Terhenyak!
Heran akan balau yang tercipta...
Satu-satu kata,
Coba dilumat,
Mencari makna lain tersirat....
Mungkin terselip bahagia meski hanya remah...
Bulir-bulir lelah kesakitan
Mengalir deras bersama pekatnya panas...
Begitu sesakkan dada
Tercengkeram erat
Teremas hingga sulit bernafas
Siapa yang akan dipersalahkan?
Ketika tanya, hanya jadi bias tak terhirau...
Ketika harap melayang...
Tanpa pernah tergapai....
layakkah deras tak terhentikan?
lalu pada siapa berharap kebenaran???
Jika gaung-gaung permohonan hanya menggema dalam lorong tanpa jawab.....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar