Welcome to My Imagine, "LOVE is Wonderful STORY"

Kamis, 15 April 2010

Sakitku Karna Dirimu

Sakitku Karna Dirimu
oleh : Yessica E. Daryanto

Humm.. Nando lagi apa, ya? Kok dia belum sms aku. Aku pun termenung. Mengingat hari-hari indah yang belakangan ini aku alami bersamanya.. Ya, dia FERNANDO.. Cowok yang selama ini aku taksir secara diam-diam. Dan selalu menghiasi mimpi-mimpi di saat terlelap. Kini aku mulai merasa berani mengekploitasi eh mengekspresikan rasa suka ku yang mungkin telah menjadi cinta dengan menjalani hari-hari bersamanya.. Meski dia belum sah menjadi milik ku alias belum pacaran. Tapi aku sudah merasa bahagia. Asal ia akan selalu menghiasi handphone ku eh hari-hariku.. Hehehe..

Duh, Nando kok udh 2 hari ngga pernah sms atau telpon aku ya.. Biasanya udah cuap-cuap di sms dan telpon. Kok aneh ya? Tadi juga di sekolah dia keliatan aneh.. Ahh udahlah Tia jangan suudzon. Mungkin dia lagi ada masalah kali ya? Aku aja deh yang telpon dia.. "Nomor yang anda tuju sedang tidak aktif atau berada di luar jangkauan. Cobalah beberapa saat lagi,". Aku mengeluh dalam hati. Banyak pertanyaan berkecamuk dalam hati ini. Namun aku tak mampu mengungkapkan satu patah kata pun. Hanya airmata yang mengalir deras tanpa ku sadari.

Sudah hampir 2 minggu. Ia tak kunjung menghubungi. Ada apa gerangan. Beribu tanya ingin ku keluarkan. Namun hanya goresan-goresan tinta yang mampu mewakili perasaanku kini. Ah aku memang tak pernah bisa membuka diri. Jangan salahkan orang lain. Jika ku menangis sendirian kini. Tanpa ada yang menemani. Itu salah ku. Yang selalu membisu.

Kring.. Kring.. Hp ku berdering. Dengan malas aku meraihnya. Tanpa melihat nama penelpon aku mengangkatnya. Ada sapaan ceria di seberang sana, "Ti, sorry ya gue ngga ngehubungin lo sama sekali. Kemarin, gue jadian Ti sama Jingga. Gue bahagia banget! Ini berkat lo yang selalu kasih informasi tentang dia. Thanks ya, lo mang sahabat terbaik yang pernah gue punya. Halo.. Halo.. ?". Sambungan telepon terputus. Aku membiarkan handphone ku terjatuh ke lantai. Aku bagai tersambar petir. Ini kah? Inikah penantian panjang ku? Apa salah ku?
Airmata ini rasanya tak ingin berhenti. Malam ini aku hanya ingin menangis.

Terpaksa aku harus sekolah. Karena ada ujian bahasa inggris. Padahal rasanya malas sekali. Mata ini rasa seperti tak ingin terbuka.

"Tia, kenapa lo? Pucet banget? Tanya Siska sahabat ku.
Aku hanya menggeleng dan masuk ke dalam kelas tanpa berkata apa-apa. Siska hanya mengikuti ku dalam diam tanpa ada niat bertanya lagi.

Kabar jadian Nando dan Jingga sudah tersebar. Aku melihat mereka selalu bersama. Kemanapun. Jam istarahat pun mereka mentraktir kami. sebagai PJ alias Pajak Jadian. Aku sebenarnya enggan. Tapi harus karna aku tau sifat Jingga yang sangat ku sayang.

Tubuh ku terasa lemah sekali. Jarum infus terpasang di pergelangan tanganku. Ya, sudah 1 minggu aku di rawat karna penyakit Thypus. Entah kenapa aku bisa sampai sakit. Yang ku ingat ketika mama yang berlari panik melihat ku terjatuh dan ku tak ingat apa-apa lagi, pingsan.

Badan ini rasanya tampah tipis aja. Tadi temen-temen dan sahabat-sahabat ku datang menjenguk. Aku sudah mulai sanggup tertawa. Mungkin karna Sinta yang terlalu lucu. Atau karena aku yang tak ingin orang lain tau perasaanku. Siapapun itu.

Malam ini ku termenung. Besok aku sudah boleh pulang kata suster. Aku berjalan ke arah jendela.
Lalu bergumam dalam hati.

Bintang..
Salahkah aku mencinta?
Atau salahkah aku mengalah demi persaudaraan?
Sahabat yang ku sayang.
Bintang..
Aku merasa di permainkan..
Di permainkan oleh gejolak rasa..
Rasa yang sejenak,
Membumbung ke atas awan..
Namun tersambar petir seketika..
Serasa mati jiwa..
Tapi, kini ku sadari..
Ini salahku..
Aku yang membisu..
Hingga semua tak paham akan rasa ku..
Aku mengalah..
Demi melihat senyum sahabat ku..
Biarlah ku sendiri..
Hanya bersamamu Bintang..
Ku hanya ingin sampaikan..
Melalui angin..
Bahwa sakit ku..
Karnamu.. Fernando..



Mohon maaf bila ada kesamaan cerita.. Karna memang di sengaja.
Namun tak ingin menyinggung. Hanya untuk hiburan semata..
hehehhe.. Selamat membaca.
Jangan lupa komen ya.. Hhihi.. :P

Tidak ada komentar:

Posting Komentar